
Gubernur Bali sebut instruksi baru dikeluarkan untuk menghentikan pembangunan hotel dan restoran di lahan produktif, terutama sawah.
Indonesia akan melarang pembangunan hotel dan restoran baru yang dibangun di atas sawah dan lahan pertanian yang telah dibersihkan di pulau wisata populer Bali, setelah banjir bandang baru-baru ini menewaskan sedikitnya 18 orang.
Status darurat diumumkan di Bali pada 10 September setelah pulau itu mengalami banjir terparah dalam lebih dari satu dekade.
Dipicu oleh hujan deras, banjir tersebut menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur, serta berdampak pada ribuan orang di Denpasar dan sekitarnya.
Aktivis lingkungan telah lama menyuarakan kekhawatiran tentang dampak pariwisata massal di pulau itu, dengan mengatakan bahwa kontrol yang lebih ketat untuk mencegah alih fungsi lahan akan mengurangi risiko banjir dan bencana alam lainnya.
Setelah banjir, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan minggu ini bahwa aturan baru telah dikeluarkan.
“Mulai tahun ini, ya, sudah ada instruksi kepada seluruh bupati dan wali kota di seluruh Bali,” ujarnya pada 14 September.
“Setelah penanganan banjir, kami akan bertemu kembali untuk memastikan tidak ada lagi izin yang dikeluarkan untuk hotel, restoran, atau fasilitas lainnya di lahan produktif, terutama sawah,” ujarnya, seperti dikutip kantor berita Antara.
Citra komposit terpisah yang menampilkan citra satelit Pantai Kuta, Bali dari tahun 1965 dan 2024
Dari sawah menjadi resor raksasa: citra satelit mata-mata yang telah dideklasifikasi mengungkapkan transformasi Bali
“Mulai tahun ini, larangan alih fungsi lahan akan sejalan dengan rencana 100 tahun Bali. Mulai tahun 2025 dan seterusnya, tidak ada lahan produktif yang boleh dialihfungsikan menjadi fasilitas komersial.”
Terkenal dengan hamparan sawah hijau yang subur dan pantai-pantainya yang memukau, “Pulau Dewata” ini telah mengalami perubahan pesat selama setengah abad terakhir. Penduduk lokal dan wisatawan mengeluhkan kemacetan lalu lintas, polusi, dan perilaku buruk warga asing yang datang bersama hotel dan resor yang kini membanjiri pulau ini.
Tahun lalu, Indonesia menyatakan akan memberlakukan moratorium pembangunan hotel baru di tengah kekhawatiran pembangunan yang berlebihan, tetapi rencana tersebut gagal terlaksana. Peraturan daerah baru tersebut diperkirakan akan berlaku pada akhir tahun 2025.
Langkah ini menyusul peringatan dari Badan Meteorologi dan Klimatologi Indonesia tentang potensi musim hujan ekstrem tahun ini, dan krisis sampah yang semakin parah yang telah memperparah banjir di beberapa daerah, termasuk Bali.
Banjir sering terjadi di Indonesia selama musim hujan, yang biasanya berlangsung dari bulan September hingga Maret.
Namun, para ilmuwan mengatakan krisis iklim memperparah musim hujan, menyebabkan curah hujan yang lebih tinggi dan banjir bandang yang lebih sering. Pembangunan yang berlebihan dan deforestasi yang meluas diyakini memperburuk dampak banjir.
Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Hanif Faisal Nurofiq, mengatakan setelah banjir bahwa peraturan daerah baru tersebut merupakan langkah penting bagi pulau Bali.
“Ini juga krusial bagi pariwisata Bali karena banjir baru-baru ini telah menarik perhatian serius,” ujarnya.
“Saya sebenarnya sudah menyampaikan kepada gubernur minggu lalu bahwa saya sangat berharap beliau akan segera menghentikan alih fungsi lahan di Bali. Ini sangat penting.”
Curah hujan ekstrem lebih sering terjadi dan lebih intens akibat kerusakan iklim akibat manusia di sebagian besar dunia, terutama di Eropa, sebagian besar Asia, Amerika Utara bagian tengah dan timur, serta sebagian Amerika Selatan, Afrika, dan Australia.
Hal ini disebabkan oleh udara yang lebih hangat yang dapat menahan lebih banyak uap air. Banjir kemungkinan besar menjadi lebih sering dan parah di lokasi-lokasi ini sebagai akibatnya, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor manusia, seperti keberadaan tanggul banjir dan penggunaan lahan.
SUMBER : theguardian
=============================================================
PT RINDI SIGMA SULTANA – Event Organizer Gathering Perusahaan
PT RINDI SIGMA SULTANA hadir sebagai partner andal dalam menyelenggarakan acara gathering perusahaan yang tidak hanya seru, tetapi juga berkesan dan penuh makna. Mulai dari perencanaan konsep, pemilihan lokasi, hingga pengelolaan acara secara menyeluruh, semua kami rancang dengan sentuhan profesional dan kreatif, disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran perusahaan Anda.
Hubungi Kami untuk Penawaran Terbaik :
Call/WhatsApp : 0821 – 5875 – 1381 (Admin)
Email : rinditour@gmail.com
Instagram : @rindiorganizer
Tiktok : @rinditour